Sabtu, 25 Februari 2012

Survei LSI Bikin Politisi PAN Kian Percaya Diri

JAKARTA - Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa di peringkat ke-9 dengan elektabilitas 2,2 persen, membuat kader partai yang dibidani Amien Rais itu makin percaya diri. Sebab, PAN ternyata tak salah mengusung Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden (Capres) 2014. Wakil Sekjen PAN, Wahyuni Refi, menyatakan bahwa hanya dua bulan sejak Hatta ditetapkan sebagai capres pada Rakernas PAN Desember 2011 lalu, ternyata elektabilitas (tingkat keterpilihan) besan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terus terdongkrak. "Hasil survei LSI itu tentu menggemberikan sekaligus tantangan bagi kami. Ini kan baru dua bulan sejak penetapan Bang Hatta di Rakernas. Target kita pada akhir tahun ini elektabilitasnya bisa mencapai 12 persen," kata Refi saat dihubungi, Jumat (24/2). Anggota Presidium GMNI periode 2002-2005 itu menambahkan, PAN akan terus menggenjot elektabilitas Hatta. Caranya, dengan menggenjot sosialisasi tentang sosok politisi berambut perak itu. "Kita akan menurunkan 10 ribu kader pilihan untuk sosialisasi dan menjalankan program-program unggulan," sambungnya. Ditambahkannya, ide-ide Hatta juga sangat layak untuk dijual demi mendongkrak elektabilitas. Misalnya, Hatta yang juga dipercaya sebagai Menko Perekonomian ternyata menyodorkan konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam waktu dekat ini, Hatta juga akan menggulirkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) sebagai pengiring program MP3EI. "Sekarang waktunya kader PAN menerjemahkan pemikiran-pemikiran Bang Hatta," cetus Refi. Meski demikian Refi juga mengatakan, PAN akan tetap fokus dulu untuk meraih dukungan sebanyak mungkin pada Pemilu Legislatif 2014. Targetnya, agar perolehan suara PAN nanti lebih dari 10 persen. "Kalau suara PAN lewat dua digit (di atas 10 persen), ini akan memudahkan mengusung Bang Hatta. Jadi kita fokus dulu untuk konsolidasi pemilu legislatif," pungkasnya. Seperti diketahui, dari survei terakhir LSI yang dirilis Kamis (23/2) menempatkan nama Hatta Rajasa di urutan ke-9 dengan elektabilitas 2,2 persen. Posisi Hatta itu berada di bawah Surya Paloh (2,6 persen). Sementara posisi teratas jika Pilpres diadakan saat ini, ditempati Megawati (15,2 persen) diikuti Prabowo (10,6 persen). Hanya saja untuk kategori capres yang dianggap pintar. Hatta di peringkat teratas dengan 86 persen, diikuti Prabowo (85 persen) dan Aburizal Bakrie (84 persen). Hatta juga dipersepsikan paling tinggi dalam hal ketaatan beragama (56 persen), di atas Ical (50 persen) dan Prabowo (48 persen). Sedangkan untuk kategori capres yang bisa dipercaya dan erbebas dari korupsi, lagi-lagi Hatta di peringkat pertama (41 persen), diikui Prabowo (38 persen) dan Ical (34 persen).(ara/jpnn)

Selasa, 21 Februari 2012

Hatta: Royalti Freeport Jangan Cuma 1%

VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomianm Hatta Rajasa menyambut baik kesediaan dua perusahaan tambang emas asing terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara, untuk melakukan renegosiasi kontrak karya pertambangan.
"Mereka baru menyatakan kesediaan untuk melakukan renegosiasi," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa 21 Februari 2012. Hatta menyatakan pemerintah segera membicarakan poin-poin renegosiasi kontrak karya, salah satunya adalah poin tentang royalti. "Tentu jangan satu persen dong, masa cuma satu persen," katanya. Seperti diketahui, selain membahas royalti, renegosiasi kontrak karya juga membahas lima poin lainnya, antara lain luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, kewajiban pengolahan atau pemurnian, kewajiban divestasi, dan kewajiban penggunaan barang atau jasa pertambangan luar negeri. Presiden sendiri telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2012 tentang Tim Evaluasi untuk Penyesuaian Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Dalam Keppres tersebut, Menko Perekonomian Hatta Rajasa duduk sebagai Ketua Tim, Menteri ESDM Jero Wacik menjadi Ketua Harian, dan Dirjen Minerba Thamrin Sihite menjadi Sekretaris. (kd)

Jumat, 17 Februari 2012

Hatta Rajasa Fasilitasi Pemutihan TKI Ilegal di Malaysia

RMOL. (Rakyat Merdeka Online ) Partai Amanat Nasional (PAN) bekerjasama dengan Dewan Perdagangan dan Perindustrian Muslim Malaysia (DPPMM) memfasilitasi pemutihan tenaga kerja Indonesia (TKI). Tak hanya bermitra, PAN juga mendirikan Rumah Singgah dan TKI Center untuk pelatihan. Dari Malaysia, Wartawan Rakyat Merdeka, Buya AA. Arubone melaporkan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengharapkan, rumah singgah dan TKI center yang didirikan itu bisa menjadi tempat meningkatkan skill TKI. "Kalau bisa meningkatkan skill-nya sehingga jangan hanya menjadi pembantu rumah tangga, kita naikkan skill-nya jadi dia bisa bekerja di pabrik. Nanti disusun modulnya seperti apa. Jadi ketika moratorium benar-benar dicabut, mereka sudah siap," kata Hatta saat menemui para TKI di Kajang, Selangor, Malaysia, kemarin (Kamis, 16/2). Hatta mengatakan, Indonesia dan Malaysia bangsa serumpun yang tidak hanya menjalin hubungan bilateral, juga emosional dalam ikatan persaudaraan. "Karena itu kita harus selalu meningkatkan hubungan baik. Pemerintahan Indonesia dan Malaysia telah sepakat cabut moratorium dan melakukan pemutihan. DPP MM dan PAN membantu, agar para TKI ilegal menjadi legal supaya saudara-saudara kita bisa bekerja tenang," kata Hatta.
Menteri Koordinator Perekonomian ini menghimbau para TKI untuk mengikuti dan mematuhi aturan hukum Malaysia. "Dengan berstatus TKI legal, saudara-saudara kita akan mendapat perlindungan, menjadi pekerja terhormat, dapat libur, dan paspor pegang sendiri," tambahnya. PAN, tegas Hatta, memberi kepedulian yang tinggi kepada segenap rakyat Indonesia dimana pun berada. Langkah PAN memfasilitasi pemutihan TKI, tandasnya, adalah salah satu bukti PAN merakyat. Dalam kesempatan itu, Hatta menggelar makan siang nasi bungkus bersama para TKI. Dia juga menyerahkan beasiswa bagi para anak TKI sebesar 500 Ringgit Malaysia per kepala keluarga bagi sekitar 100 keluarga TKI. Andre, salah satu TKI ilegal asal Flores yang telah 15 tahun bekerja di Malaysia, mengatakan, kunjungan Hatta dan rombongan DPP PAN merupakan peristiwa bersejarah bagi para TKI ilegal. "Hari ini adalah sejarah bagi kami. Setelah bertahun-tahun kami merasa tidak diperhatikan, hari ini para petinggi Indonesia mau datang duduk bersama kami, membela kami. Kami yakin hanya PAN yang peduli dengan kami para pendatang ilegal ini," kata Andre yang ditunjuk memberi sambutan mewakili rekan-rekannya. Andre mengatakan, Hatta pantas menjadi Presiden mendatang. "Hatta Rajasa negarawan pengganti Bung Hatta," serunya disambut tepuk tangan para TKI. Presiden DPMM Jamal Nasir menjelaskan, kerjasama DPMM dengan PAN berupaya memfasilitasi pemutihan bagi 12 ribu TKI ilegal di Malaysia. "Hingga kini yang telah keluar izin pemutihannya sekitar 7 ribu TKI," jelas Nasir kepada Rakyat Merdeka di Kajang, Selangor, Malaysia, kemarin. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencabut moratorium TKI ke Malaysia per 1 Desember 2011. Karena kebutuhan mengurus dokumen, maka Indonesia bisa mengirimkan lagi TKI legalnya mulai awal Maret 2012. Sementara TKI di Malaysia menjalani proses pemutihan menjadi legal. [zul]

Viva Yoga : RI butuh pemimpin seperti Hatta Rajasa

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, Indonesia ke depan sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki pengalaman seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa untuk memimpin bangsa ini.
Pasalnya, Hatta Rajasa memiliki visi politik dan ekonomi yang akan mampu membawa Indonesia sebagai negara maju dan modern. "Jiwa nasionalisme Hatta tidak diragukan lagi, berhikmat untuk bangsa dan negara, memiliki kapasitas dan pengalaman di birokrasi pemerintahan sehingga bisa tampil sebagai strong leader," kata Viva kepada ANTARA News, Jakarta, Kamis. Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan, terkait hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) yang menempatkan Hatta Rajasa pada posisi ke tujuh dari 10 calon presiden karena ada kepentingan dan agenda politik tertentu. Menurut dia, hasil survei saat ini di antara beberapa lembaga survei menunjukkan hasil beragam. Hal itu disebabkan oleh penerapan metodologi, keterbatasan jumlah populasi dan model sampling, dan kesalahan statistik lainnya. "Belum lagi berbicara soal agenda atau motif politik di balik survei yang seharusnya obyektif akademis," tambah dia. Dikatakannya, hasil survei saat ini bagi PAN tidak terlalu merisaukan dan hasil survei akan terus berubah. "Sebab dalam survei-survei yang telah dipublikasikan, kategori undicided (yang belum menentukan pilihan). Masih besar sekitar 50 persen. Juga masyarakat itu sangat dinamis dan selalu berubah. Dan itu akan mempengaruhi hasil survei selanjutnya," ujar Viva. Meskipun demikian, kata Viva, pada Rakernas I PAN tahun 2011 telah menetapkan Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden 2014-2019. "Saat ini PAN tengah melakukan pematangan struktur pemenangan pemilu sampai ke tingkat desa. Struktur partai sudah terbentuk, tinggal di maksimalkan," ungkap dia.(Zul) Editor: Ruslan Burhani

Selasa, 14 Februari 2012

FPAN: Interpelasi Moratorium Remisi Tak Pro Pemberantasan Korupsi

Jakarta - Fraksi PAN menolak interpelasi moratorium remisi koruptor. Apa alasannya? "Maksud saya kenapa kita tidak mau karena prosesurnya bukan di komisi III tapi di DPR. Kita harus berhati-hati karena nuansanya tidak pro pemberantasan korupsi," kata Ketua FPAN DPR, Tjatur Sapto Edy, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2012). Menurut Tjatur harusnya ada solusi lain. Interpelasi moratorium remisi dipandang tidak substansial. "Harus dicari formula. Substansinya kita setuju, bagaimana SK menteri dibatalkan hanya dengan lisan. Interpelasi ini bukan substansial tapi prosedural, jadi interpelasi ini tidak terlalu berbobot," tambahnya. Tjatur. Apalagi nantinya yang menjawab juga Menkum HAM. Selama ini SBY jarang turun tangan merespon interpelasi DPR. "Interpelasi itu yang jawab menterinya lagi, tidak ada presiden menjawab gunanya apa. Kita ingin DPR ini berwibawa," tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, 86 anggota DPR mengajukan interpelasi moratorium remisi koruptor. Hanya FPAN dan FPD yang tak ikut-ikutan mendorongan moratorium kontroversial ini. (van/lia)
link site :http://news.detik.com/read/2012/02/14/174315/1842363/10/fpan-interpelasi-moratorium-remisi-tak-pro-pemberantasan-korupsi?9922032

Hatta Rajasa: Soal Tarif Listrik, Pemerintah-DPR Belum Ada Titik Temu

SENIN, 13 FEBRUARI 2012 18:31 Add this to your website Pemerintah masih melakukan pembahasan dengan Komisi VII DPR-RI dan masih belum ada titik temu dalam menentukan komposisi besaran kenaikan tarif dasar listrik. Hatta Rajasa, Menko Perekonomian. MENKO Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pembahasan itu merupakan kelanjutan dari rencana kenaikan TDL tersebut seperti yang tercantum dalam APBN 2012. “Dalam UU sudah dicantumkan akan ada kenaikan TDL, hanya komposisi besarannya Menteri ESDM harus bicara dengan Komisi VII,” kata Hatta di Istana Presiden hari ini (13/02/2012). Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan ada penyesuaian pengeluaran yang cukup besar di APBN 2012 jika kenaikan TDL dan pembatasan BBM bersubsidi tidak terealisasi 1 April 2012. Agus mengatakan jika TDL tidak naik rata-rata 10% dan konversi BBM menjadi BBG tidak diterapkan 1 April, maka akan ada dampak beruopa bengkaknya subsidi yang dibebankan pada APBN tahun ini. Menkeu mengatakan batas waktu pembahasan kenaikan TDL antara pemerintah dengan Komisi VII DPR-RI sendiri harusnya dilakukan pada akhir Januari. AJI/BI link site :http://monitorindonesia.com/parlemen/kabinet/2605-hatta-rajasa-soal-tarif-listrik-pemerintah-dpr-belum-ada-titik-temu.html
JAKARTA, Jaringnews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan Pemerintah serius dengan rencana pembatasan BBM dan konversi ke gas. Pelaksanaannya tidak bisa secara instan seperti membalik tangan. Diperlukan penyiapan infrastruktur dan mungkin membutuhkan waktu tahunan. Namun Harus dimulai dan sukses, karena masa depan Indonesia ada di gas. "Pemerintah ini serius untuk melakukan pembatasan tetapi itu kan bukan seperti membalik telapak tangan. Kalau pakai BBG kan harus membangun infrastruktur, membangun segala macam," ujar Hatta, di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta hari ini (13/2). Ia mengakui pembatasan konsumsi BBM bersubsidi dengan cara mengalihkan konsumsi ke BBG memerlukan infrastruktur yang berbeda dengan BBM. Termasuk penyediaan stasiun induk dan stasiun cabang untuk gas jenis CNG (compressed natural gas). "Jadi artinya itu butuh waktu. Negara-negara tertentu memerlukan waktu bertahun-tahun. Tapi yang penting kita harus sukses. Mulai dan sukses," tegas Hatta. Dengan demikian, konversi ke gas tidak tergantung pada harga BBM karena dengan harga BBM berapa pun konversi tersebut harus dilaksanakan. Bahkan tidak perlu menunggu 1 April 2012 seperti yang termaktub dalam UU APBN 2012. (Ben / Deb) link site : http://jaringnews.com/ekonomi/umum/9855/hatta-rajasa-masa-depan-kita-ada-di-gas

Senin, 13 Februari 2012

Hatta Rajasa Negarawan, Tak Mungkin Kooptasi Mahasiswa

RMOL.dari Rakyatmerdeka online Ada pihak-pihak yang tidak senang dengan pamor Hatta Rajasa dan merasa terusik ihwal kedekatan Ketua Umum PAN itu dengan mahasiswa. Karena itu isu pertemuan BEM Nusantara bermuatan muatan politik praktis untuk menyelamatkan Presiden SBY hingga 2014 sekaligus menjadi tim sukses dan media sosialisasi Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada tahun 2014 mendatang diyakini dikeluarkan oleh pihak yang tidak senang dengan Hatta tersebut. "Pihak-pihak ini merasa keberatan apabila memang Hatta Rajasa dinilai pantas menjadi calon presiden karena prestasi di bidang perekonomian," ujar deklarator BEM Nusantara Jabodetabek, Atma Winata Nawawi kepada Rakyat Merdeka Online Minggu malam (12/2). Sebagai seorang negarawan, ungkapnya melanjutkan, tidak mungkin Hatta Rajasa menggunakan cara-cara tidak baik dalam menggalang dukungan. Hatta pasti sangat menghormati independensi BEM Nusantara dan mempersilahkan rakyat menilai apakah dirinya pantas memimpin negara ini di masa depan atau tidak. Sebagai alumni dan mantan aktivis mahasiswa, Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti 2008-2009 ini juga menghimbau aktivis BEM Nusantara terus meneruskan dan menjaga independensi dan kenetralan. Karena itu, BEM Nusantara harus tetap berperan sebagai mitra kritis pemerintah.
"Apabila memang ada kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat, maka BEM Nusantara harus berani menyuarakan dan memperjuangkannya," tegas Atma. Pertemuan BEM Nusantara akan digelar di kampus Universitas Bung Hatta, Padang, besok, Senin (17/2) sampai Jumat (17/2). Dikabarkan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan menjadi pembicara pada acara tersebut. [zul] link site : http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/02/13/54633/Hatta-Rajasa-Negarawan,-Tak-Mungkin-Kooptasi-Mahasiswa-

PAN Sumedang Belum Tentukan Cabup

SITURAJA – sumedang online Hingga musyawarah cabang III, DPD PAN Sumedang belum menentukan siapa calon Bupati Sumedang periode 2013-2018 mendatang, menurut Ketua DPD PAN, Dudi Supardi, PAN masih menggodok aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
“Hingga saat ini kami sering ditanya, apa dan siapa yang akan diusung PAN, apa yang saya harapkan, jawabannya ada di masyarakat Sumedang, apa yang diinginkan masyarakat itu adalah suara PAN, siapa yang diinginkan masyarakat Sumedang untuk menjadi pemimpin di Sumedang, itulah yang akan kita usung,” papar Dudi Supardi, Ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang, pada Muscab dan Silaturahmi DPW, DPD, DPC Pan se-Kabupaten Sumedang, Minggu (12/2). Dudi, lebih condong pada konsolidasi partai untuk mendapat raihan suara, ia menargetkan pada raihan suara legislatif pada pilkada nanti akan meraih suara signifikan hingga mampu meraih 8 kursi. Dalam sambutan dihadapan kader PAN, perwakilan partai dari Hanura dan PPP, Ketua DPD PAN, mengintruksikan untuk menyatukan tekad PAN Sumedang untuk lebih mengakar, merakyat dan solid. “Muscab PAN ini bukan akhir dari perjuangan kita, justru awal kita mulai berjuang, satukan tekad untuk PAN Sumedang lebih mengakar dan merakyat serta solid,” lanjutnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPC PAN Jatinangor terpilih saudaraku Yudi Imanudin, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan langkah-langkah yang diambil oleh DPD Pan Sumedang. Dan menjadi Pekerjaan Rumah bagi DPC Pan Jatinangor adalah membentuk ranting-ranting dan rayon PAN se-Kecamatan Jatinangor. Soal Calon Bupati Sumedang, DPC PAN Jatinangor berpendapat bahwa " siapapun calon yang diusung PAN harus dapat memberikan perubahan bagi Sumedang kedepan, dan akan lebih bagus jika ada figur dari wilayah jatinangor" (fitri) link site : http://sumedangonline.com/2012/02/8642/pan-belum-tentukan-cabup.html

Minggu, 12 Februari 2012

Jasindo Utama Bangun Pabrik Mangan di Kupang

BERITASATU.COM - Pembangunan pabrik tersebut terutama karena Peraturan Menteri (Permen) nomor 7 tahun 2012 yang mewajibkan bahan tambang mineral di Indonesia untuk diberi nilai tambah sebelum diekspor mulai 2014. Perusahaan gabungan antara China dan Korea Selatan, Jasindo Utama, berencana membangun pabrik pengolahan mangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pabrik yang berkapasitas 24 ribu ton per bulan itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1,1 triliun. Pembangunan pabrik tersebut terutama karena Peraturan Menteri (Permen) nomor 7 tahun 2012 yang mewajibkan bahan tambang mineral di Indonesia untuk diberi nilai tambah sebelum diekspor mulai 2014. “Kami menangkap peluang tersebut karena mulai 2014 besok kan bahan tambang tidak boleh diekspor tanpa diolah terlebih dahulu,” ujar Humas Jasindo Utama, Kukuh Riyadi, saat dihubungi hari ini. Proyek tersebut akan dibangun dalam tiga tahap, yaitu tahap I dimulai September 2011 sampai dengan Mei 2013, tahap II Agustus 2013 sampai dengan Oktober 2014, dan tahap III Januari 2015 sampai dengan Agustus 2016. Kapasitas pabrik tersebut pun akan bertahap, yaitu 3.000 ton per bulan pada tahap pertama, 6.000 ton per bulan pada tahap kedua, dan akhirnya 24.000 ton per bulan. “Kami nanti akan menampung bahan tambang dari penambang kecil di sekitar Kupang,” lanjut Kukuh. Saat ini terdapat sekitar 100 tambang mangan di Kupang dengan produksi lebih dari 50.000 ton per bulan. Pembangunan Smelter Pembangunan smelter untuk pabrik tersebut diresmikan oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, pada hari ini. Kukuh mengatakan untuk pembangunan smelter tersebut saat ini ijin pembangunan smelter saat ini masih dalam proses di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Tapi kita ingin segera cepat untuk mendapatkan ijin tersebut,” ujar Kukuh. Dengan produksi tersebut, Jasindo Utama merencanakan untuk mengekspor mangan ke Korea Selatan dan kawasan Asia Timur lainnya dengan target US$ 30 juta per bulan pada produksi maksimal, yang diperkirakan akan bisa dicapai pada 2016 nanti. Sementara untuk pasar domestik, kata Kukuh, pihaknya akan memasok Krakatau Steel di Banten. http://id.berita.yahoo.com/jasindo-utama-bangun-pabrik-mangan-di-kupang-175605819.html

Isolasi ke Perbatasan Timor Leste Kian Terbuka

TEMPO.CO, Kupang - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ayub Titu Eki, mengatakan jalan poros tengah yang menghubungkan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan perbatasan Timor Leste di Distrik Oeccuse, bisa dtingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. ”Fungsi jalan tersebut sangat penting karena telah membuka isolasi antara wilayah kedua negara,” ujar Ayub, Minggu, 12 Februari 2012. Menurut Ayub, dengan dioperasikannya jalan tersebut, akses dari dan ke tujuh kecamatan, yakni Fatuleu, Amfoang, Amfoang Utara, Amfoang Timur, Amfoang Selatan, Amfoang Utara, dan Amfoang Barat hingga perbatasan Indonesia-Timor Leste di Oeccuse, bisa semakin mudah dijangkau. Jalan sepanjang 159 kilometer itu dilengkapi lima jembatan karena harus melalui beberapa sungai yang membentang di wilayah itu. Peresmian jalan tersebut dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Sabtu, 11 Februari 2012. Hatta berjanji pemerintah pusat akan meningkatkan kondisi jalan tersebut dari jalan darurat menjadi permanen. "Saya akan bicarakan masalah ini di pusat agar mendapat perhatian," katanya. Keberadaan jalan poros tengah ini, menurut Hatta, akan menunjang pendapatan masyarakat yang sekaligus mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. Pemerintah pusat akan memberikan perhatian penuh terhadap percepatan pembangunan di NTT. Hal itu dibuktikan dengan pemanfaatan dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2011 sebesar Rp 3 miliar yang telah disetujui untuk dimanfaatkan di lima provinsi, termasuk NTT. YOHANES SEO

Sabtu, 11 Februari 2012

PAN Target Bangun Kepengurusan hingga RT

PAN Target Bangun Kepengurusan hingga RT Saturday, 11 February 2012 dari Harian Sindo JAKARTA– Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan telah memiliki kepengurusan di seluruh rukun tetangga (RT) se-Indonesia pada 2013 mendatang. Saat ini, PAN sedang getol-getolnya melakukan pembentukan kepengurusan dan melebarkan struktur hingga tingkat terbawah. Menurut Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edi, pembentukan kepengurusan hingga tingkat RT ini dilakukan untuk memantapkan upaya pemenangan Pemilu Legislatif 2014 sekaligus mengamankan suara untuk pemilihan presiden. PAN telah mematok target masuk posisi empat besar pada Pemilu 2014 dan mengantarkan ketua umumnya,Hatta Rajasa,untuk menduduki posisi RI-1. “Untuk bisa mengusung capres, kita harus bisa meraih persentase suara dua digit. Karena itu, setelah semua kepengurusan PAN tingkat RT terbentuk, akan selalu ada agenda kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan warga setempat.Tidak boleh vakum,” ujar Tjatur di Jakarta kemarin. Ketua Fraksi PAN DPR ini juga mengingatkan para pimpinan PAN di daerah untuk menjaga nama baik PAN karena citra positif sangat menentukan elektabilitas partai. Para anggota legislatif di DPR maupun DPRD pun wajib memperhatikan daerah pemilihan agar kedekatan dengan masyarakat terjaga. “Kalau anggota DPR dari PAN di daerah Anda jarang datang menemui konstituen, laporkan kepada saya.Nanti kita tegur,”pungkas Tjatur. Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menambahkan, para pengurus PAN di daerah terus menyosialisasikan figur Hatta Rajasa sebagai satu-satunya capres PAN. Menurut dia, tanpa diinstruksikan, berbagai tingkatan kepengurusan PAN telah berinisiatif menyosialisasikan sosok Hatta kepada masyarakat.“ Tentu DPP PAN sangat mendukung inisiatif pengurus di daerah karena selaras dengan keputusan Rapat Kerja Nasional PAN beberapa waktu lalu,”ujar pendiri Charta Politika itu.Di tempat terpisah, Ketua DPW PAN Sumatera Selatan H Iskandar mengaku optimistis partainya mampu mendulang dua digit suara pada 2014 seperti ditetapkan DPP PAN. “Selain menyumbang suara untuk tingkat nasional, kami juga optimistis meraih 15% perolehan kursi DPRD Sumatera Selatan. Ini juga bagian dari upaya pemenangan pilpres, ”tegas Iskandar. mohammad sahlan

Rabu, 08 Februari 2012

Tak banyak belanja, Indonesia kehilangan momentum

JAKARTA. Indonesia kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi karena belanja pemerintah yang tidak terserap maksimal. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, tahun 2011 lalu seharusnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih dari 6,5%. Namun, akibat belanja pemerintah yang tidak maksimal, Hatta bilang Indonesia kehilangan 0,1%-0,2% pertumbuhan ekonomi. “Harus kita akui, kita harusnya bisa lebih dari itu, kalau APBN memiliki tendangan yang baik. Tendangan yang baik itu kalau belanjanya baik,” ujar Hatta di kantornya, Senin (6/2). Kalau serapan belanja modal ini bisa diperbaiki, kata Hatta, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi tahun lalu bisa mencapai 6,6%. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2011 tercatat sebesar 6,5% dengan pembentukan produk domestik bruto atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.931,3 triliun. PDB 2011 bisa dilihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga 4,7%, konsumsi pemerintah 3,2%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB)8,8%, ekspor 13,6%, dan impor 13,3%. Distribusi PDB-nya adalah 54,6% konsumsi rumah tangga, 9% belanja pemerintah, 32% PMTB, 26,3% ekspor, serta impor 24,9%. Hatta menjelaskan, tahun ini sumbangan PDB masih akan terdorong dari ekspor, belanja masyarakat, belanja pemerintah, dan investasi. “Belanjanya harus kuat. Jangan duitnya mangkrak di BI. Nanti bisa tidak berputar,” kata Hatta. Catatan saja, Komite Ekonomi Nasional (KEN) pernah mencatat, setiap Rp 100 triliun dana sisa yang berada di BI dapat membuat Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan sebesar 0,7%. Hatta mengatakan, sejauh ini ekspor dan investasi masih menyumbang PDB dengan cukup optimal. Dia pun optimistis, target penyerapan tenaga 450 ribu per orang 1% pertumbuhan dapat dicapai. Hatta menilik dari kondisi 2010 lalu, dengan pertumbuhan 6,1% telah menciptakan lapangan kerja 3,3 juta. “Tapi ingat, penciptaan tenaga kerja tidak hanya murni dari pertumbuhan saja. Tetapi juga dari social protection, 4 cluster, sehingga menahan orang untuk tidak menganggur, bekerja karena mendapatkan modal dan sebagainya,” tandasnya. Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Armida S. Alisjahbana mengatakan, kalau ingin pertumbuhan Indonesia di atas 6,5%, harus ada strategi khusus untuk menggenjot investasi. “Investasi itu pertumbuhannya 8,8% itu tertinggi lo, kalau pertumbuhan mau 6,7% investasinya harus 11%,” ujarnya. Berdasarkan kajian Bappenas, untuk mencapai pertumbuhan 6,7% pada 2012, konsumsi masyarakat harus tumbuh 5,2%, konsumsi pemerintah tumbuh 6,8%, ekspor tumbuh 10,2%, dan PMTB tumbuh 11,5%. Armida melanjutkan, untuk mengurangi disparitas antarwilayah pendorong pertumbuhan, proyek pembangunan MP3EI akan lebih didorong tahun ini. “Untuk investasi memang masih berat, tetapi bukan berarti tidak bisa,” tandasnya.

Selasa, 07 Februari 2012

Hatta Rajasa: Calon Presiden Yang Gemar Berkeringat

JAKARTA: Sosok pria beruban Hatta Rajasa makin tersoroti setelah Partai Amanat Nasional yang dipimpinnya secara resmi mengusung besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut maju sebagai bakal calon Presiden dalam pemilu 2014. Satu nilai plus yang bisa langsung tertangkap dari sosok pria yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut, yaitu di usianya yang akan memasuki 59 tahun, Hatta tetap memiliki bentuk tubuh yang proposional. Hatta tidak masuk dalam kelompok pria kalangan usia matang yang biasanya makin membuncit perutnya. Tubuhnya tetap langsing bak anak muda. “Saya dari kecil olahragawan. Senang. Kalau tak ke luar keringat tidak enak,” kata Hatta sewaktu dijumpai di Istana Presiden hari ini.
Hatta mengatakan sewaktu kecil suka dengan olahraga beladiri. Saat ini dia senang melakukan treadmill atau jogging. Di samping itu, pria asal Palembang, Sumatra Selatan tersebut gemar melakukan olahraga golf di tengah kesibukannya yang padat. “[Saya suka] treadmill, jogging. [Suka] golf, karena tidak hanya bisa rileks sportnya tapi juga lebih semacam break of pressure,” kata Hatta. Dia mengatakan olahraga penting buat siapa pun. Olahraga di samping akan menyehatkan tubuh juga membuat pikiran menjadi jernih. “Menurut saya olahraga itu penting buat siapapun. Manusia memerlukan olahraga. Karena olahraga itu tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi pikirannya juga jadi sehat,” kata Hatta. (faa)

Hatta Rajasa Ingin Suku Bunga Turun

Tendangan yang baik itu bila belanjanya juga baik. JAKARTA, Jaringnews.com- Suku bunga perbankan di Indonesia mendapat perhatian dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menjawab pertanyaan Jaringnews.com tentang banyaknya sorotan tentang masih tingginya suku bunga kredit yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ia mengatakan memang ada baiknya suku bunga perbankan lebih rendah lagi.
"Sebetulnya, di saat kita sudah mencapai investment grade seperti saat ini dan kondisi inflasi kita rendah, ada baiknya suku bunga itu lebih kompetitif lagi, diturunkan lagi," katanya hari ini (6/1) di kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta. Namun, ia memahami sebagai Menko Perekonomian ia tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan itu. "Itu kan kewenangan BI. Dan juga ditentukan oleh bagaimana manajemen dari perbankan kita agar efisien sehingga tidak terlalu besar spread bunga pinjaman dan simpanan," kata dia. Menyangkut pertumbuhan ekonomi di 2011 yang mencapai 6,7 persen, ia mengatakan seharusnya bisa lebih dari itu, " bila APBN kita mempunyai tendangan yang lebih baik. Tendangan yang baik itu bila belanjanya juga baik," tutur dia. Dari kurang sempurnanya pembelanjaan APBN, menurut dia, Indonesia kehilangan pertumbuhab sekitar 0,1-0,2 persen. Kalau dari sisi ekspor dan investasi rasanya kita sudah baik di 2011. Memang kalau kita melihat dari sisi APBN, masih harus kita perbaiki," kata Hatta. (Ben / Deb)

Sabtu, 04 Februari 2012

Hatta Rajasa: Yang Penting Konsisten

@IRNewscom I SOAL upah buruh, yang paling penting adalah konsistensinya. Karena itu, pemerintah berharap, aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh di Bekasi beberapa waktu lalu tidak sampai terulang lagi. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai Rapat Koordinasi Tumpang Tindih Lahan dan Perburuhan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/2). Menurutnya, dewan pengupahan daerah selama ini sudah cukup aktif melakukan penetapan upah minumum kabupaten (UMK). ’’Harusnya para buruh menerima keputusan tersebut. Masalah pengupahan yang paling penting adalah konsisten, ketika tripartit sudah mengeluarkan keputusan,’’ ujar Hatta Rajasa. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menambahkan, selama ini permasalahan dalam penentuan upah buruh adalah adanya perbedaan pandangan antara pengusaha dengan buruh soal pengertian upah minimum regional (UMR). "UMR sering disalahpahami sebagai upah maksimum. Padahal UMR ini hanya berlaku pada pekerja dengan masa kerja 0-1 tahun, sementara untuk 1 tahun ke atas menggunakan upah standar, " jelas politisi NU itu. Menurut dia, untuk ke depannya akan dilakukan survei oleh semua pihak seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), pemerintah, dan serikat pekerja. "Apindo dan pemerintah serta serikat pekerja di dalam dewan pengupahan harus diberdayakan. Tadi kita sepakat gubernur pemerintah pusat untuk memberdayakan dewan pengupahan nasional, Dewan pengupahan daerah kabupaten kota sehingga survei yang dilakukan tentang kebutuhan hidup layak adalah survei yang obyektif, ilmiah, terukur, tidak berdasarkan masing-masing pihak," urai Muhaimin.
Survei tersebut akan meliputi harga barang-barang keperluan para buruh dan untuk kepentingan untuk obyektivitas maka BPS dan akademisi akan dilibatkan dalam survei tersebut. Selain itu juga, tambah Muhaimin, pihaknya akan meminta seluruh pemerintah daerah untuk melakukan registrasi para buruhnya. "Bagaimana agar seluruh stakeholders terlibat. Saya minta kepada seluruh pemerintah kabupaten kota untuk melakukan registrasi seluruh serikat pekerja serikat buruh secepat-cepatnya. Sehingga keterwakilan itu ada di dalam dewan pengupahan," tandasnya. [ris2]

Wewenang Pemda Diperkuat

JAKARTA – Kewenangan pemerintah daerah (pemda) diperkuat untuk menangani persoalan buruh serta lahan yang menimbulkan sengketa. Masalah yang muncul diharapkan bisa diselesaikan di tingkat pemda. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan,salah satu bentuk penguatan kewenangan tersebut adalah mempercayai pemda untuk bertindak cepat saat kedua persoalan itu muncul. ”Tidak perlu tunggu ada potensi persoalan.Pemda harus mengambil respons cepat jika ada hal-hal yang berkaitan dengan perselisihan. Ujung tombaknya adalah tetap pemerintah daerah,”kata Hatta setelah rapat khusus antara pemerintah pusat dan pemangku kepentingan daerah di kantornya kemarin. Hatta mengakui ada begitu banyak persoalan lahan yang merupakan peninggalan masa lalu.Untuk kasus tambang saja ada ribuan kasus lahan masih tumpang tindih. ”Satu lahan antartambang, izinnya lebih dari satu. Belum lagi tumpang tindih dengan perkebunan,izin HTI (hutan tanaman industri),” ungkapnya. Hatta berharap persoalan tumpang tindih izin tersebut bisa terlebih dahulu diselesaikan secara damai sebelum terpaksa membawanya ke pengadilan. Mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut juga berharap ada aturan bersama di daerah setempat yang disepakati semua pemangku kepentingan di sana terkait tumpang tindih lahan dan buruh.”Kalau belum cukup, diperkuat. Kita minta kepada gubernur apa usulannya agar nanti kementeriankementerian terkait bisa memasukkan itu ke dalam perubahan- perubahan peraturan yang diperlukan,”ungkapnya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menilai selama ini persoalan buruh ataupun tumpang tindih lahan dan perizinan di daerah lebih sering dibawa ke pusat. ”Intinya sih bagaimana pemda, terutama koordinasi gubernur termasuk penguatan peran gubernur yang lebih spesifik,”ucapnya. Terkait persoalan buruh, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berharap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar melalui Dewan Pengupahan Nasional membahas terlebih dahulu soal upah minimum kabupaten/kota (UMK) sebelum gubernur menetapkannya atau mengeluarkan surat keputusan (SK).Upaya ini bisa mengurangi ketimpangan UMK di Banten dan Jakarta. ”Tangerang dan DKI berbeda provinsi,tapi keberadaan industri itu kanbergandengan. Jadi buruh Tangerang ya merasa njomplang dan menimbulkan kecemburuan,”tuturnya. Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan demonstrasi tidak dilarang selama itu disalurkan melalui cara yang tepat. ”Ruang untuk menyampaikan aspirasi dan demo itu tentu dibuka,namun tidak boleh mengganggu masyarakat lain,”tandasnya. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengungkapkan polisi bisa menindak tegas demo buruh yang menimbulkan gangguan ketertiban umum. Timur mengingatkan aksi buruh bisa digolongkan tindak pidana bila sudah mengganggu keselamatan orang lain. ”Kalau itu membahayakan jiwa orang, ya dilumpuhkan petugas. Itu bukan unjuk rasa namanya, tapi melakukan tindak pidana,”ucapnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta komunitas Tionghoa yang bergerak di dunia usaha lebih memperhatikan nasib buruh. ”Sekali lagi saya mengajak saudara- saudara untuk memberikan penghargaan kepada para buruh dengan mengedepankan sisi keadilan,”ungkap Presiden dalam sambutannya pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Tingkat Nasional di Jakarta Convention Center (JCC). maesaroh/rarasati syarief

PAN Harus Kerja Keras Menangkan Hatta Rajasa

PALEMBANG – Setelah cukup lama menunggu selama 13 tahun, akhirnya PAN memiliki kembali satu momentum dan secercah harapan untuk memenangkan Hatta Rajasa sebagai presiden RI pada 2014 mendatang. Untuk itu seluruh kader PAN agar memiliki loyalitas, bekerja keras dan mampu membangun silaturahmi dengan masyarakat. Hal ini diungkapkan, Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan saat membuka rapat kerja wilayah (Rakerwil) DPW PAN Sumsel di Hotel Jayakarta Daira, Jumat (3/2) hari ini.. Taufik menambahkan, selain itu, kader-kadrer PAN pun harus mampu membuang opini-opini negatif yang dapat merugikan partai. “Selama ini dimata masyarakat, partai politik adalah tempat berkumpulnya bandit-bandit negara. Untuk itu, opini-opini negatif tersebut harus dihilangkan karena partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi.” katanya. Menurut Taufik, rakernas telah menentukan bahwa calon presiden RI satu-satunya tahun 2014 dari PAN adalah Hatta Rajasa. “Beri baju yang longgar untuk ketua umum kita, jangan berikan baju yang sempit sehingga ketua umum kita bisa gagah untuk maju sebagai presiden mendatang.” cetus Taufik. Sementara itu, Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar mengatakan rakerwil PAN Sumsel akan fokus membahas masalah kelembagaan dan organisasi, program-program kesejahteraan rakyat, konsolidasi kader serta mengukur kekuatan politik. PAN harus fokus untuk memperjuanagkan aspirasi rakyat, memperjuangkan kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan rakyat. “Pemilukada biarlah proses yang menentukan, kita sebagai institusi akan melihat. Siapa yang dipilih, rakyat akan menilai siapa yang layak.” ungkapnya. Iskandar menambahkan, pertengahan 2012 akan menyelesaikan struktur partai hingga tingkat rayon dan subrayon se- Sumsel. Sedangkan Ketua panitia Rakerwil PAN, Aziz Kamis mengatakan rakerwil sangat penting karena menyangkut yang disampaikan ketua umum bahwa tahun 2012-2013 adalah tahun bekerja, bekerja dan bekerja sedangkan tahun politik pada 2014. Pada pembukaan rakerwil DPW PAN Sumsel yang digelar di Jayakarta Daira ini juga dilakukan pemasangan jas PAN secara simbolis kepada pengurus DPW PBR Sumsel antara lain Fauzi F. Amro, Kamil Habibi, Firasgo Jayasantika, Rusli Mardjan serta Adi Suryadi. Selain itu juga dilakukan penyerahan SK penggabungan DPW PBR Sumsel ke DPW PAN Sumsel. (Morino)

Photo Kegiatan 16 Mei 2012 di Aula Gerkopin Jatinangor