Sabtu, 10 November 2012
Jumat, 09/11/2012 - 20:08SUMEDANG, (PRLM).- Sehari menjelang waktu terakhir pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumedang 2013, Sabtu (10/11/12), dua pasangan bakal calon bupati (balonbup) dan calon wakil bupati (balonwabup) resmi mendaftar ke KPU Kab. Sumedang, Jumat (9/11/12).
Pasangan Dede-Lex Didukung 43 Kursi DPRD
BANDUNG, KOMPAS.com — Pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat akhirnya menggaet dua partai untuk berkoalisi memenangkan Pilkada Jawa Barat 2013 mendatang. Keduanya adalah Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang diikuti masing-masing perwakilan partai di Hotel Grand Panghegar, Bandung, Jumat (9/11/2012). Yang hadir adalah Iwan Ridwan Sulanjana, Ketua DPD PD Jabar, Sukmana, Sekretaris Jenderal DPD PAN Jabar, dan Saeful Huda, Sekjen DPD PKB Jabar.
"Sebetulnya masih ada Partai Gerindra yang menyatakan minat untuk berkoalisi. Namun, sampai sekarang, pengurus DPD Jabar masih menjemput surat keputusan dari DPP di Jakarta," kata Ketua Tim Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Didin Supriadin.
Dengan koalisi tersebut, berarti pasangan Dede dan Lex didukung 43 kursi di legislatif. Didin berharap bahwa koalisi ini juga nantinya bertahan sampai keduanya terpilih dan memimpin.
Dede Yusuf adalah wakil gubernur petahana sementara Lex adalah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang pensiun sejak 1 November 2012 lalu.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/11/09/23583939/Pasangan.Dede-Lex.Didukung.43.Kursi.DPRD.
Kamis, 01 November 2012
Dahlan Iskan Jangan Hanya Menebar Desas Desus
sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1921578/dahlan-iskan-jangan-hanya-menebar-desas-desus
Anggota DPR dari Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan, PAN meminta
agar Dahlan Iskan tidak ragu-ragu membuka nama-nama oknum anggota DPR
yang dinyatakan memeras BUMN.
"FPAN mendesak agar Dahlan Iskan,
Kementerian BUMN tidak hanya menebar desas desus. Sebaiknya segera
melaporkan secara formal ke Badan Kehormatan (BK) DPR disertai
bukti-buktinya," kata Teguh melalui pesan singkatnya kepada wartawan, di
Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Karena, kata Teguh, hal itu
menyangkut perilaku dan kode etik DPR. Tindakan menyimpang anggota DPR
harus diproses dengan tegas oleh BK. "BK akan memproses pengaduan
tersebut, jika ada pelanggaran BK bisa memberikan sanksi mulai dari
teguran hingga pemecatan," tegasnya.
Sebelumnya, beredar
nama-nama oknum anggota DPR yang diduga memeras Kementerian BUMN lewat
alokasi anggaran. Ini setelah Dahlan melaporkan ke Sekretaris Kabinet
Dipo Alam melalui SMS soal itu.
Laporan tersebut menimbulkan
reaksi atau kemarahan anggota DPR. Mereka berencana memanggil Dahlan
untuk mengklarifikasi laporannya itu.
Apalagi pasca laporan itu
beredar nama-nama oknum anggota DPR dalam bentuk inisial. Berikut
inisial-inisial oknum anggota DPR dimaksud;
- AK, IM, SN, NW, BS (Golkar)
- PM, EV, CK (PDIP)
- AR, IR, SUR (PKS)
- FA (HANURA)
- ALM, NAS, (PAN)
- JA, SG, MJ (PD)
- MUZ (Gerindra)
[yeh]
Langganan:
Postingan (Atom)