Kamis, 14 November 2013

Capres Konvensi Dekati Hatta Rajasa, PAN: Tak Ada `Deal` Politik

Liputan6.com, Jakarta : Jelang pemilu 2014, para kandidat capres saling membangun komunikasi, mematangkan konsep pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan. Seperti beberapa kandidat capres Konvensi Partai Demokrat terhadap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.
Wakil Sekjen PAN Muhammad Rodli Kaelani mengaku, ada beberapa kandidat capres Demokrat yang melakukan komunikasi politik dengan Hatta. Namun, Rodli membantah komunikasi tersebut guna mencarideal politik dalam penentuan pasangan capres-cawapres Pemilu 2014, meski Hatta besan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tidak ada deal. Tapi Pak Hatta terus berkomunikasi dengan kandidat capres yang ada," kata Rodli kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Rabu (13/11/2013).
Bahkan, kata Rodli, kandidat capres Demokrat juga membuka komunikasi dengan Hatta untuk membahas pembangunan Indonesia ke depan. Sayangnya, Ketua Umum Pandu Indonesia ini enggan menyebut nama kandidat capres peserta Konvensi Demokrat tersebut.
Tak hanya itu, sambung Rodli, Hatta juga telah membangun komunikasi politik terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP yakni Joko Widodo alias Jokowi.
Tujuannya, beber Rodli, untuk membangun kesamaan persepsi dan sharing dalam pembangunan Indonesia ke depan. Lagi-lagi, Rodli menegaskan, bukan membicarakan deal politik terkait pasangan capres-cawapres Pemilu 2014.
"Itu untuk membangun komunikasi dan silahturahmi politik saja dan tidak ada deal sama sekali seperti yang dipersepsikan selama ini. Karena kita sedang fokus untuk memenangkan Pileg (Pemilu Legislatif) dahulu, baru bicara capres," tukas Rodli. (Rmn/Mut)

Sabtu, 02 November 2013

Bupati Sumedang H. Endang Sukandar Meninggal Dunia

Parantos mulih ka jati,mulang ka asal... Bapak Bupati Sumedang H.ENDANG SUKANDAR Mugia Amal Ibadahna ditampi disisi Allah SWT. Amien...Amien..Ya Robballalamin
DPC PAN Jatinangor turut berduka cita

dikumpulkan dari berbagai infomarmasi :
http://news.detik.com/read/2013/11/02/151119/2402322/10/bupati-sumedang-endang-sukandar-meninggal-dunia
Bupati Sumedang Endang Sukandar meninggal dunia saat menghadiri acara adat Lembur di Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Dari informasi yang dikumpulkan Endang meninggal sekitar 13.00 WIB.

Menurut Cecep Wachdiana Putra, orang dekat Endang, saat menghadiri acara adat Lembur, Endang sempat ngibing alias berjoget. 

"Tadi sempat ngibing terus pas mau makan keluar dulu dari acara pingsan," kata Cecep ketika dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2013).

Cecep menambahkan lokasi desa itu jauh dari rumah sakit dan puskesmas. "Kalau mau ke desa itu harus melalui jembatan gantung. Sehingga mobil ambulans tidak bisa masuk. Akhirnya dibawa pakai motor yang ada gandengannya di belakang ke rumah sakit Cideres, Majalengka," imbuhnya.

"Saya belum tahu informasinya apakah dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit atau saat di rumah sakit," imbuh Cecep.

Cecep menambahkan, sebelum menghadiri acara adat di Desa Karedok ini, Endang baru datang dari Medan serta Belitung pada Kamis malam. 

Jenazah Endang Sukandar akan disemayamkan di Gedung Negara, kantor Bupati Sumedang.


https://www.facebook.com/PRFMNewsChannel/posts/398135796984688
KABAR DUKA, BUPATI SUMEDANG MENINGGAL DUNIA 

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang Bapak Bupati Sumedang H. Endang Sukandar sekira pukul 14.00 WIB, Sabtu (02/11). Menurut wartawan PR Sumedang, Adang Jukardi, sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sedang mengikuti sebuah sebuah acara dikawasan Karedok, Jatigede. Namun saat mengikuti acara tersebut, almarhum tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke RS Cideres, Majalengka dan menghembuskan nafas terakhir di RS Cideres, dan rombongan yang membawa almarhum H. Endang Sukandar sedang menuju rumah duka di Sumedang. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT.

http://www.inilahkoran.com/read/detail/2043781/bupati-sumedang-meninggal-dunia-setelah-kelelahan
INILAH.COM, Bandung - Bupati Sumedang, Endang Sukandar dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (2/11/2013) pukul 14.00 WIB.

"Iya, Bapak meninggal tadi jam 14.00" ucap salah staf di Pemkab Sumedang Dewi Maulana kepada INILAH, Sabtu.

Dewi mengatakan, Endang meninggal diduga karena kelelahan sehingga mengalami serangan jantung. Kemarin, politisi PPP itu baru pulang dari Medan.

"Terus tadi siang makan karedok di Wado dan langsung pingsan. Bapak langsung dibawa ke rumah sakit. Dan...ya Allah saya denger bapak meninggal," ujar Dewi yang tak bisa menutupi rasa sedihnya.

Dewi mengatakan, Kabupaten Sumedang sangat kehilangan sang bupati. Karena bersama almarhum, semua pekerja di lingkungan Pemkab Sumedang diajak berlari membangun Sumedang. [rni]

Jumat, 01 November 2013

Hatta Rajasa Tunjuk 77 Koordinator DAPIL

pan.or.id – Jakarta – Partai Amanat Nasional memiliki target untuk mendapatkan 1 kursi per dapil, target ini harus dibarengi tidak hanya dengan tekad saja, tetapi juga perlu ada strategi yang matang dalam upaya memenangkan pertarungan di dapil.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyadari betul bahwa gerakan grassroot sangat penting, sehingga diperlukan orang-orang yang memang memiliki kemampuan untuk menggerakkan setiap calon anggota legislatif di setiap tingkatan untuk mendengarkan aspirasi rakyat.
“Kita perlu orang-orang yang kita jadikan koordinator, mengkoordinir setiap caleg, berkoordinasi juga dengan saya untuk menentukan strategi yang pas untuk menangkan dapil yang menjadi tanggung jawabnya.” Ujar Komandan Ekonomi Nasional itu, di sela-sela rapat koordinasi antara DPP, DPW dan Koordinator dapil pada sabtu lalu (26/10).
Tanpa ragu-ragu Hatta Rajasa menyebut bahwa koordinator dapil ini adalah pasukan elit yang terdiri dari kader-kader dengan pengalaman segudang.
“Para koordinator ini bukan orang sembarangan, disana ada Menteri,  wakil ketua DPR-RI, wakil ketua MPR-RI, wakil ketua DPD-RI, Anggota DPR-RI, Walikota, mantan Bupati/Walikota, mantan calon Gubernur/Wakil Gubernua dan mantan calon Bupati/Walikota. Mereka ini kader yang memang sudah teruji, kalau bisa dibilang ini ya pasukan elit partai, tapi bukan berarti mereka elitis, mereka justru lebih merakyat, lebih egaliter, dan lebih bisa diterima oleh masyarakat.” Jelas Hatta.
Berikut nama-nama Koordinator daerah pemilihan sesuai dengan SK DPP PAN No. PAN/A/Kpts/KU-SJ/108/X/2013
No.
DAERAH PEMILIHAN
NAMA
01.   
Aceh I
A. Farhan Hamid
02.   
Aceh II
Azwar Abubakar
03.   
Sumatera Utara I
Mulfachri Harahap
04.   
Sumatera Utara II
Yahdil Abdi Harahap
05.   
Sumatera Utara III
Kamaluddin Harahap
06.   
Sumatera Barat I
H. MHD Asli Chaidir
07.   
Sumatera Barat II
H. Taslim Chaniago
08.   
Riau I
Jon Erizal
09.   
Riau II
Herman Ghazali
10.   
Kepulauan Riau
Asman Abnur
11.   
Jambi
H. A. Bakri HM
12.   
Sumatera Selatan I
Achmad Hafisz Tohir
13.   
Sumatera Selatan II
Hanna Gayatri
14.   
Bangka Belitung
H. Darmansyah Husein
15.   
Bengkulu
Dewi Coryati
16.   
Lampung I
Zulkifli Hasan
17.   
Lampung II
Alimin Abdullah
18.   
DKI Jakarta I
Didik J. Rachbini
19.   
DKI Jakarta II
Ichwan Ishak
20.   
DKI Jakarta III
Didi Supriyanto
21.   
Jawa Barat I
Hj. Mariana Gandakusumah
22.   
Jawa Barat II
Siswanda H. Sumarto
23.   
Jawa Barat III
Bima Arya Sugiarto 
24.   
Jawa Barat IV
Hj. Rosmailis Idris
25.   
Jawa Barat V
Welya Safitri
26.   
Jawa Barat VI
Agung Mozin
27.   
Jawa Barat VII
Ahmad Adib Zain
28.   
Jawa Barat VIII
Azis Subekti
29.   
Jawa Barat IX
Raden Tedi
30.   
Jawa Barat X
Chandra Tirta Wijaya
31.   
Jawa Barat XI
Haerudin
32.   
Banten I
Euis Fety Fatayaty
33.   
Banten II
Yandri Susanto 
34.   
Banten III
Ali Taher Parasong
35.   
Jawa Tengah I
M. Yasin Kara
36.   
Jawa Tengah II
Nasrullah
37.   
Jawa Tengah III
Sulistyowati
38.   
Jawa Tengah IV
Ibnu M. Bilalludin
39.   
Jawa Tengah V
Yusuf Wibisono
40.   
Jawa Tengah VI
Tjatur Sapto Edy
41.   
Jawa Tengah VII
Taufik Kurniawan
42.   
Jawa Tengah VIII
Nurhadi M. Musawir
43.   
Jawa Tengah IX
Teguh Juwarno
44.   
Jawa Tengah X
Maskur Ahmad
45.   
DI Yogyakarta
Hanafi Rais
46.   
Jawa Timur I
Sunartoyo
47.   
Jawa Timur II
Taufik Gani M
48.   
Jawa Timur III
Rachman Windhiarto
49.   
Jawa Timur IV
Anang Hermansyah
50.   
Jawa Timur V
Totok Daryanto
51.   
Jawa Timur VI
A. Riski Sadig
52.   
Jawa Timur VII
Mardiana Indraswati
53.   
Jawa Timur VIII
Eko Hendro Purnomo
54.   
Jawa Timur IX
H. Kuswiyanto
55.   
Jawa Timur X
Viva Yoga Mauladi
56.   
Jawa Timur XI
Ach. Rubaie
57.   
Bali
Nyoman Gede Suweta
58.   
Nusa Tenggara Barat
Muhammad Syafrudin
59.   
Nusa Tenggara Timur I
Laurens Bahang Dama
60.   
Nusa Tenggara Timur II
Eurico Guterres
61.   
Kalimantan Barat
H. Sukiman
62.   
Kalimantan Tengah
Hang Ali Saputra Syah Pahan
63.   
Kalimantan Selatan I
Jumanhuri
64.   
Kalimantan Selatan II
Zulkifli Halim
65.   
Kalimantan Timur
H. M. Darlis Pattalongi
66.   
Sulawesi Utara
Yasti Soepredjo Mokoagow
67.   
Gorontalo
Ruliyanti Katilie
68.   
Sulawesi Tengah
H. Anwar Ponulele
69.   
Sulawesi Selatan I
Indira Chunda Thita Syahrul
70.   
Sulawesi Selatan II
Andi Yuliani Paris
71.   
Sulawesi Selatan III
Amran Arfan
72.   
Sulawesi Tenggara
Laode Ida
73.   
Sulawesi Barat
Hendra Sinkarru
74.   
Maluku
Drs. Abdul Rahim Uluputty
75.   
Maluku Utara
Mohammad Yamin Tawary
76.   
Papua
Jamalauddin Jafar
77.   
Papua Barat
H. Wahidin Puarada
 (HF)
- See more at: http://pan.or.id/2013/10/28/hatta-rajasa-tunjuk-77-koordinator-dapil/#sthash.RnB7wYkh.dpuf

Photo Kegiatan 16 Mei 2012 di Aula Gerkopin Jatinangor